Peran Penyuluh Pertanian Sangat Penting untuk Peningkatan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
Oleh:
A Rajab |
February 15, 2020
Peran penyuluh pertanian dalam upaya peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Penyuluh Pertanian Lapangan |
Penyuluh pertanian adalah pemberi terang di tengah kegelapan. Kata-kata ini layak diucapkan kepada seluruh penyuluh pertanian yang ada di indonesia.
Marekalah yang bekerja tak kenal lelah dalam membimbing petani untuk tercapainya swasembada di Nusantara.
Dari merekalah para petani di pelosok desa mengerti bagaimana cara merawat padi yang baik dan benar, mengenal penyakit, hama dan benih unggul yang bersertifikat.
Ketahanan ekonomi negara sangat tergantung kepada swasembada pangan yang sektor riilnya adalah petani.
Tupoksi penyuluh pertanian
Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) penyuluh pertanian adalah membina atau membimbing petani yang masih awam tentang dunia pertanian, supaya hasil pertaniannya bisa membanggakan negara sendiri juga berkualitas ekspor ke manca negara.
Peran penyuluh pertanian lapangan biasanya mereka mendekati kelompok tani yang ada di desa-desa dan memberi arahan serta masukan kepada petani tentang penyakit, tata cara menanam dan lain sebagainya.
Penyuluh harus mempersiapkan Identifikasi potensi wilayah (IPW) dan Agroekosistem; Memandu penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK); Penyusunan program penyuluhan pertanian bersama tim; dan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian (RKTPP).
Peran Penyuluh Pertanian
Penyuluh harus memberi gagasan atau ide-ide baru dan modern dalam sistem pertanian, baik ide agar hemat biaya, pupuk dan cara bercocok tanam dengan mudah dan efisien.
Penyuluh juga berfungsi sebagai motivator, penyuluh harus mampu membuat para petani mengerti tentang seluk beluk filosofi tanaman.
Penyuluh pertanian juga dapat diartikan sebagai guru bagi petani yang senantiasa mengajar, melatih dan membimbing agar petani mampu mencapai target dan kualitas yg baik.
Penyuluh juga termasuk sebagai organisator dan dinamisator, yang selalu mengembangkan kelompok tani agar mampu berfungsi dengan baik, serta mereka para kelompok tani mengerti tentang apa yang harus di kerjakan.
Sebagaimana kita ketahui, sebagian besar petani di Indonesia kurang memiliki motivasi untuk mengubah perilaku.
Para petani sudah terbiasa dengan cara tradisional atau tani alam dan sangat sulit merubah ke arah modernisasi.
Padahal kebanyakan negara-negara maju di dunia, sistem pertaniannya sudah modern dan cara pertaniannya pun modern, sehingga negara mereka mampu berkembang dengan baik dan pesat.
Oleh karna itu, agar negara kita maju dan berkembang di sektor pertanian, maka kita lah para petani yang harus bekerja giat dan penyuluh sebagai guru kita.
Salam hormat untuk para penyuluh yang ada di seluruh indonesia...