Cara Budidaya Padi di Lahan Kering
Oleh:
A Rajab |
February 10, 2020
Budidaya padi lahan kering - Budidaya padi kini tak selamanya dilakukan di lahan sawah irigasi,atau lahan pompa air, lahan kering pun bisa di manfaatkan untuk penanaman padi.
Salah satu lahan kering yang di kembangkan untuk menanam padi adalah ladang/huma, tegalan/kebun, pekarangan, lahan kehutanan, lahan eks tambang, lahan yang sementara tidak diusahakan, lahan peremajaan maupun pada areal tanaman perkebunan yang belum menghasilkan, di bawah tegakan pohon maupun bertanam secara tumpangsari.
Lahan kering adalah jenis lahan yang sumber pengairan nya dari air hujan,atau air permukaan.
Data di Indonesia terdapat 148 juta ha lahan kering, dimana 102,8 juta di antaranya merupakan lahan kering masam yang berpotensi untuk digunakan.
Namun hampir di seluruh indonesia, lahan kering jarang di gunakan untuk menanam padi,melainkan para petani hanya berkebun dan menanam sayuran.
Padahal menanam padi di lahan kering sangat mudah dan tidak memerlukan banyak biaya.
bahkan menanam padi di lahan kering bisa berbarengan dengan menanam tanaman produktif lain nya seperti pisang, mangga, pinang, jeruk,dan lain lain.
Cara penanaman padi padi lahan kering
Pertama sediakan lahan kosong atau lahan yang belum maksimal bersihkan secera menyeluruh.
kemudian sediakan benih padi yang memang khusus untuk lahan kering,
dimulai dengan benih sebanyak 3-5 biji/lubang tanam. Dengan jarak tanam 15 cm x 30 cm atau 25 cm x 25 cm, kebutuhan benih adalah 40 Kg/ha.
dimulai dengan benih sebanyak 3-5 biji/lubang tanam. Dengan jarak tanam 15 cm x 30 cm atau 25 cm x 25 cm, kebutuhan benih adalah 40 Kg/ha.
Perawatan nya sangat jauh berbeda dengan padi yang ada irigasinya, padi lahan kering tidak memerlukan pupuk apabila tanah yang kita garap adalah tanah tidak produktif atau tanah yang belum pernah di garap sama sekali.
Tanah yang belum di garap sangat banyak pupuk organik karena terbentuk dari proses pembusukan organisme seperti tumbuhan dan hewan dalam jangka waktu tertentu.
Namun kalau tanah sudah di tanami tanaman produktif maka pupuk yang terkandung dalam tanah tersebut sudah berkurang. Oleh karna itu tanah yang sudah di tanami pohon produktif sangat di ajukan mengunakan pupuk baik pupuk organik atau kimia.
Pupuk anorganik yang diberikan berupa 150-200 kg/ha Urea, 75 kg/ha TSP dan 50 kg/ha KCl. Pupuk TSP dan KCl diberikan saat tanam dan urea pada 3-4 minggu dan 8 minggu setelah tanam. Pupuk urea, TSP maupun KCl sebaiknya diberikan dalam alur atau ditugal kemudian ditutup kembali dengan tanah untuk mencegah kehilangan unsurnya.
Jenis Padi Ladang Lahan Kering
Jenis padi ladang lahan kering di Indenesia sangat banyak, ada ribuan jenis dan bentuknya beragam,bahkan satu daerah bisa mencapai 100 veriatas seperti:
Nama Benih Padi Lahan Kering
- Padi gogo
- Limboto
- Towuti
- Situ patenggang
- Sigeureubang
- Situ bagendit
- Inpago
- Leukat Adang
- Agritan
- Leukat Bungoeng Sileumeng
- Cantek Lambayong
- Cantik Manis
- Rangka Madu
- Kembang Dali
- Raden
- Tambon
- Ranggong
- Geureubang Malem
- Pulau aceh. Dan lain sebagai nya...